10/30/18

Come and Visit "Golagagi" Waterfall

VOXRATEWATI.Com. By Wara Cypriano


Picture insert: A local visitot enjoy his bath.


One of the tourist destinations in Ende Regency,  East Nusa Tenggara. That is worth to explore is Golagagi Waterfall. The enchanment of this charming water tour is located in Tigasoki traditional village, Ekoae, Wewaria District. Entering the waterfall area, you have to walk down about 2 Km from Ekoae village.  The journey is quiet tiring but certainly paid off due to its charm. On the way to reach the main site you will see the Tugasoki traditional village and cultural heritage site. That place is as the central site of the traditional ceremonies of Ratewati tribe.

The "Golagagi" waterfall have a lot of rivers supported the main pool of "Golagagi" waterfall. The pure and fresh water reflects the harmony of nature. You will bring to an old period of time with the majesty panorama of rain forest. 

From a distance you are treated to panoramic views of "Jambu Mete" trees,  coconuts towering on the right and left sides. "Golagagi" waterfall does not offered a panoramic view of rainbow when viewed from a certain angle. The clear and cool water gives a ftesh sensation and attracts the awe of the visitors. The beautiful "Golagagi" waterfall,  come and visit.

#GolagagiWaterfall
#Tugasoki-Ratewati-Traditional-Village


10/22/18

VOXRATEWATI.Com. By Wara Cypriano

"Peran Sekolah Swasta Dalam Membangun Pendidikan di NTT

Peserta lomba Cerdas Cermat Bahasa Inggris SMA Regina Pacis Bajawa


1. Maria Faustina Veren Dika
2. Katarina Andriana Kabe
3. Maria Oktaviani Kartika Tua

Peserta Lomba Pidato dengan Tema: "Pendidikan Membentuk Karakter Anak Bangsa"

1.Prisko Leonardo Watu Sila

10/07/18

Asosiasi Guru Bahasa Inggris Flores-Lembata Gelar Workshop Bersama Dr.Itje Chodidjah,MA Di Kemah Tabor Mataloko

VOXRATEWATI.Com. By Wara Cypriano


Foto insert (dari kiri: Rm.Nani Songkares: Ketua Floreta, Amy Griffin (dari RELO, US Ambassy & An International Master Trainer: Dr.Itje Chodidjah,MA

Foto insert: Dr.Itje Chodidjah,MA (Master Trainer) & Amy Griffin (Dari RELO, US Ambassy)


Flores English Teachers Association (Floreta) menggelar worshop bagi para guru Bahasa Inggris se daratan Flores dan Lembata yang bertempat di rumah ret-ret Kemah Tabor Mataloko sejak 3-6 Oktober 2018. Kegiatan ini merupakan event tahunan yang terselenggara atas kerjasama dan dukungan dari para guru Bahasa Inggris yang tergabung dalam Floreta yang dimotori oleh Rm.Nani Songkares sebagai inisiator terbentuknya wadah tersebut.

Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Ngada, Drs Vinsensius Milo,MM pada 3 Oktober 2018. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa dinas pendidikan kabupaten Ngada sangat mendukung dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang telah menggagas dan menjadikan Floreta sebagai wadah  guru bahasa Inggris yang secara terus menerus menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kapasitas guru. Ditegaskan pula bahwa eksistensi guru saat ini tidak lagi membedakan antara guru di desa maupun di kota.Semua guru memiliki tanggung jawab yang sama demi memenuhi ekspektasi semua pihak terkait mutu pendidikan.

 Hal senada ditegaskan oleh ketua Yasukda Ngada Rm.Daniel Aka. "Pendidikan senantiasa  berorientasi pada pengabdian dan pemberian diri dengan cinta sebagai panggilan jiwa. Guru harus menyadari panggilan jiwa dan menjadikan sekolah dan kelas sebagai tempat suci. Guru berperan membantu siswa dengan teladan yang berkarakter dalam mendidik generasi Z. Anak-anak jaman "now", atau generasi millenial dengan kekhasan dan tuntutan kebutuhannya sehingga siswa diperkaya dengan visi dan wawasan baru" tegas Rm.Dan sapaan akrabnya.

Pembicara utama dalam workshop ini yakni Dr.Itje Khodidjah,MA merupakan (an International Master trainer) dan juga anggota Badan Akreditasi Nasional di mana Provinsi Nusa Tenggara Timur segai regio binaannya. Dalam pengantarnya, Ibu Itje menuturkan "Floreta is one of the English teachers association in Indonesia initiated by the English teachers, we really hope that FLoreta must be alive" tegas Itje. Kegiatan Pola pembelajaran masa kini harus berorientasi pada peningkatan pola berpikir secara bertahap baik para siswa maupun guru. tingkatan berpikir mengacu pada taxonomy Bloom dimulai dari Low order thinking skills (LOTS) sampai pada tahap Higher Order Thinking Skills (HOTS). Perlu digarisbawahi bahwa LOTS dan HOTS harus dimulai dari kegiatan pembelajaran di kelas bukan tampak pada item soal ujian semata, artinya soal HOTS menguji proses pembelajaran HOTS yang dialami oleh siswa di kelas. Sering kali yang dilakukan para guru selama ini menyusun soal HOTS, sementara para siswa tidak pernah mengalaminya di kelas kegiatan pembelajaran HOTS .Maka dari itu, marilah kita mengembalikan roh kurikulum 2013 agar peran siswa dan guru dapat dimaksimalkan.

Selain itu, turut hadir juga sebagai nara sumber yaitu Amy Griffin, MA dari Regional English Languge Office (RELO) yang bernaung di bawah United States   embassy. Hal penting yang disampaikan Amy Griffin bahwa RELO berkomitmen untuk membantu para guru bahasa Inggris dengan memberikan pelatihan penerapan pembelajaran bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan siswa. "We are as the English teachers will share about teaching strategies in the classroom related to the scientific approach" Amy said.

Kegiatan workshop dilaksanakan selama 3 hari kerja, dimulai dari tanggal 3-6 Oktober 2018 dan peserta merupakan para guru dan kepala sekolah dari berbagai daerah di pulau Flores dan Lembata. Pada tanggal 5 Oktober 2018, Ibu Itje Khodidjah juga memberikan penguatan tentang pendidikan karakter dan bagaimana mendidik generasi Z kepada ratusan para guru dan kepala sekolah untuk sekolah-sekolah dari jenjang SD-SMA di bawah naungan Yasukda. Kegiatan ini bertempat di aula kantor Yasukda Ngada. Sangat diharapkan para guru mampu membawa perubahan pada lembaga pendidikan yang diabdinya, tidak hanya menekankan pada kemampuan akademis namun juga berlandaskan iman dan juga berkarakter.

Rangkaian kegiatan workshop para guru bahasa Inggris berakhir pada tanggal 6 Oktober 2018. Dalam kegiatan penutup, Rm Nani Songkares selaku ketua Floreta menyampaikan bahwa kegiatan Floreta akan terus berlanjut pada bulan Oktober tahun 2019  mendatang. Hal ini  menjadi catatan penting bagi sekolah-sekolah agar melibatkan guru-gurunya dalam kegiatan Floreta tersebut.

Oleh: Siprianus Wara

Para guru dan kepala sekolah sedang mengikuti sesi materi Penguatan Pendidikan Karakter (Mendidik Generasi Z) di Aula Yasukda Ngada