Gambar Ilustrasi:koleksi pribadi. |
****Kesuksesan dimulai dari sini...kata orang sih..namun bagi para mahasiswa baik program strata 1 atau pascasarjana hampir memiliki pengalaman yang sama ketika memasuki semester akhir tapi bukan akhir semester ya..heheee..Apa yang menjadi kegalauan bagi para mahasiswa.....Mungkin anda pernah mengalami seperti pengalaman berikut;
1.Selalu mengejar target..Seringkali apa yang direncanakan selalu meleset alias tidak tercapai..Rencana ditempuh 8 jadinya 10 semester atau 4 jadi 6 dan sebgainya.
2. Pertimbangan keadaan finansial yang pas-passan
Seringkali keuangan sebagai alasan utama sebagai salah satu faktor penghambat jalannya perkuliahan misalnya biaya kuliah dan hidup sehari - hari kian mahal.
3. Takutnya dibilang mahasiswa tidak mampu secara akademis.
Adanya anggapan bahwa kalau seorang mahasiswa itu Selesainya tidak tepat waktu maka muncul beragam anggapan misalnya otak kurang mampu, kuliah tidak jelas dan sebagainya.
4. Takut diputus pacar dan dicap mahasiswa bertitel
(MA) alias mahasiswa abadi.Bagaimanapun masa dan urusan pacaran merupakan
kedua urusan yang diprioritaskan.
5.Kalau yang sudah berkeluarga katanya kangen anak tetapi melalui istri atau suami hehehh atau bagi yang jomblonya diperpanjang masa aktif sampai 2018 takut stoknya habis.Itulah beragam alasan klasik yang muncul.
6.Teman-teman baikku atau genk sudah banyak yang selesai, saya jadinya seperti orang ketinggalan kereta.
Adanya kegalauan individu disaat ditinggal pergi para sahabat.
Adanya kegalauan individu disaat ditinggal pergi para sahabat.
7. Ini yang paling utama, kalau kelamaan jadi mahasiawa lowongan pekerjaan sudah habis terisi..Apakah hal ini pernah terpikirkan atau saat ini sedang anda alami... N N
***Namun oh namun...
***Namun oh namun...
Dari begitu banyak alasan di atas semestinya sebagai mahasiswa perlu juga menyadari bahwa apa yang diharapkan seringkali berbeda dengan realita yang dihadapi..Mungkin saja alasan utama yang perlu disadari yaitu dari sisi akademisnya;
1.Judul yang diajukan selalu belum diterima dengan pelbagai alasan, topik ini sudah banyak yang diteliti, atau kurang luas kajiannya, atau implikasinya tidak ada dan lain-lain.
2.Kalau sudah di terima judul belumlah cukup, ternyata kemampuan merumuskan masalah dan tujuannya yang pas-passan jadinya stagnan di proposal.Bisa saja hal ini diyerjadi berminggu - minggu disesuaikan dengan kesibukan pembimbinnya masing - masing.
3.Ketika semuanya beres dalam seminar dan revisi proposal penelitian masih ada tahap selanjutnya yang menanti, dan ini perlu ketelitian dan ketabahan.
4.Ketika Proposal selesai, maka mulailah dengan kesulitan membuat instrumen penelitian.
5.Disaat penelitian, sangat menentukan jauh atau dekatnya setting penelitian jauh bahkan di luar daerah harus bolak-balik yang membutuhkan, biaya tenaga dan waktu yang maksimal.
6. Sesudah penelitian dilanjutkan dengan pengolahan data, analisis, reduksi dan display data, belum lagi pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif atau R&D makin ribet..
7.Ketika semuanya selesai saatnya siap untuk sidang dari pra, utama dan pasca ujian lumayan puyeng.
8. Finally...Aku diwisuda....hahahha.. khayal dan kenyataan beda tipis alias 11: 12
***Ternyata oh ternyata...
Mau mendapatkan gelar Sepeda alias S.Pd dan Motorpeda alias M.Pd..atau Dokar alias Doktor tidaklah mudah dan gampang...Yang gampang dan mudah ketika orang bertanya..Sudah selesai kah? dijawab belum...Kok lama ya, ya, ya..Itulah kami mahasiswa..
***Maaf dari ujung ke pangkal kembali ke pucuk semuanya bikin bingung...hu..hu..hu..
Tulisan ini hanya merupakan ungkapan untuk melampiaskan kepenatan di waktu mengerjakan Thesis tanpa bermaksud menyinggung siapapu.
#Resolusi2017hargamati
#AgustusatauNovembermasihtandatanya????
Kalau stoknya banyak pasti masih bisa ditawar...hahaha..
Catatan malam ini depan kompor hock 24 sumbu..sampil goreng tempe & tahu. (Inspirasi dari rasa lapar)***
Biarlah menjadi momen yang bisa dikenang di hari tua.
By Wara Cypriano
Biarlah menjadi momen yang bisa dikenang di hari tua.
By Wara Cypriano
No comments:
Post a Comment